Pada suatu pagi hari yang cerah Superspeedy bangun dari tidurnya yang lelap disambut suara kicauan burung-burung yang bernyanyi riang, dibukanya pintu jendela rumahnya agar cahaya sang surya bisa masuk dan menyegarkan tenaganya yang terkuras setelah semalaman berpatroli menjaga ke amanan TelkomCity.
Setelah selesai sarapan dan minum kopi, Superspeedy dikejutkan suara dering telpon selulernya, karena Superspeedy menggunakan Telkomsel dengan Jaringan Terluas & Kualitas Tebaik walaupun ia tinggal jauh di puncak gunung Superspeedy tetap dapat berkomunikasi dengan walikota TelkomCity dengan suara yang jernih, pagi itu Superspeedy dikejutkan oleh suara walikota TelkomCity di ujung telepon yang ketakutan karena ada lima buah piring terbang di atas TelkomCity.
Mendengar kabar dari walikota TelkomCity, Superspeedy mengakses Speedy Monitoring dimana ia dapat memonitor semua titik TelkomCity yang di pantau oleh IP Camera yang tersebar si berbagai tempat diTelkomCity, betapa terkejutnya Superspeedy melihat ada lima buah piring terbang yang melayang di atas TelkomCity, tanpa membuang waktu Superspeedy segera berusaha mencari tahu apa yang dinginkan oleh para alien ini, ternyata di salah satu IP Camera yang memantau Clean Energi Reactor TelkomCity di ketahui para alien berusaha untuk menguasainya, karena ternyata para alien sudah mulai kehabisan energi untuk melanjutkan penjelajahan angkasa yang mereka lakukan.
Setelah mengetahui keinginan para alien untuk menguasai Clean Energi Reactor TelkomCity maka hanya ada satu cara yang bisa dilakukan Superspeedy, dengan kepandaian hacking yang dimilikinya, Superspeedy menggunakan jaringan Telkomsel Flash untuk masuk ke dalam sistem comando Clean Energi Reactor TelkomCity dan kemudian mematikanya, di saat para alien kebingungan karena pusat energi yang ingin mereka kuasai tiba-tiba mati, Superspeedy segera memasukan virus kedalam komputer piring terbang alien dan memprogram agar piring terbang para alien segera terbang meninggalkan bumi.
Setelah piring terbang para alien pergi meninggalkan bumi akhirnya penduduk TelkomCity bisa kembali menikmati hari-hari mereka yang indah dan penuh ketenangan.
