Membangun kehidupan dan menatap masa depan
yang penuh harapan adalah impian semua orang, sebuah impian yang kini dapat
terbangun lebih indah, dan lebih kokoh, karena dibantu oleh salah satu penemuan
terbaik di abad ke 19 yang disebut Cement Portland, dan sejak adanya penemuan
inilah pembangunan di seluruh dunia berkembang dengan sangat cepat.
Penemuan Cement Portland membawa dampak baru
dalam pemakaian material bahan bangunan, dimana karena mudahnya Cement Portland
ini di cetak dan dibentuk sehingga membentuk suatu perspektif baru dalam
pemakaian bahan bangunan, bahkan banyak bahan bangunan alternatif yang kini
muncul dan membentuk facade baru dunia konstruksi.
Karena kekuatan PC sebagai
material bahan bangunan yang bila bercampur dengan air dan agregat kemudian
membentuk beton yang dapat di cetak mengikuti semua keinginan kita dan karena
kemudahan pengerjaanya inilah yang kemudian membentuk muka bumi menjadi hutan
beton, area pemukiman/perkotaan selalu menggunakan PC sebagai material utama
bangunan, sehingga hampir lebih dari 75% permukaan bumi yang didiami manusia
tertutup oleh beton. Akibat dari masivenya konstruksi yang dilakukan demi
pembangunan ekonomi ini akhirnya timbul run off atau aliran permukaan yang
mengakibatkan banjir, karena permukaan tanah ditutup oleh beton yang tidak
permeable maka semua air hujan itu di alirkan keselokan yang kemudian di
slurkan ke sungai, akibatnya sungai tidak mampu menampung debit air yang besar
dan muncul banjir.
Beton Porous memungkinkan area,
pedestrian, jalan lingkungan komplek ataupun parkir untuk tetap bisa di gunakan
secara optimal di saat yang sama bisa meresapkan dan mengembalikan air kedalam
tanah, sehingga kita tidak perlu menyirami tanaman yang ada di taman. Dan
diwilayah seperti indonesia dimana banyak kota besarnya sering tergenang banjir
beton jenis ini akan sangat membantu meresapkan air ke dalam tanah.
Membangun peradaban tidak bisa dilakukan
dengan mengabaikan alam, demikian pula dengan dunia konstruksi, memang betul
kita berfikir karena konstruksi modern dilakukan dengan bantuan semen maka kita
berasumsi kalau yang kita lakukan sudah menyumbang terhadap pelestarian alam,
karena dengan semen konstruksi akan bertahan lama, bahkan semen portland
memiliki lifecycle 40 tahun, itu luar biasa bukan? tapi saat ini itu semua
tidak cukup, walaupun konstruksi beton modern mampu bertahan hingga 40 tahun
sehingga kita tidak perlu terus menerus menebang pohon sebagai bahan bangunan
pokok seperti dahulu, tahukah anda bahwa untuk memproduksi 1 ton PC(Portland
Cement) dihasilkan pula 1 ton gas CO2 yang dilepas ke udara selama proses
pembakaran dalam klinker, gas CO2 berperan dalam pembentukan efek rumah kaca
yang menghasilkan pemanasan global. Namun apa
bila ada solusi lebih baik yang lebih ramah lingkungan bukankah hal ini lebih
baik bagi alam juga, memang betul karena kurangnya edukasi dan pengetahuan kita
kadang kita mengabaikan besarnya polusi yang timbul karena penggunaan semen
konvensional/portland cement, semoga penemuan baru seperti semen jenis Rapid
Set yang merupakan Green Hydrolic Cement bisa segera di kenalkan ke masarakat
indonesia, karena semen sebagai material bahan bangunan perekat pada konstruksi
beton sangat besar peranya bagi pembangunan, tidak mungkin kita terus
membiarkan perusakan lingkungan jika ada alternatif yang lebih baik, semen
jenis Rapid Set “CSA”(calcium sulfoaluminate) menunjukakan pada produksi Semen
CSA dihasilkan CO2 yang lebih rendah hingga mencapai 36% dibawah semen
portland, beton yang di mixed dengan semen ini juga dapat segera digunakan karena
segera mengeras dan mendapatkan kekuatanya setelah 1 jam, dan mencapai
kekuatan penuhnya setelah 1 hari dibandingkan dengan beton biasa yang
memerlukan waktu 30 hari, beberapa keuntungan lain Semen CSA bagi lingkungan:
·
Beton Semen
CSA juga memiliki lifecycle 80 tahun atau 2 kali Beton konvensional
·
Lebih tahan
terhadap sulfur
·
Tidak
terdapat korosi pada tulangan beton
·
Produksi CO2
yang lebih 36% rendah dari semen portland selama pembakaran dalam klinker
·
Tidak
terbentuk tricalcium silicate pada proses produksinya
·
Suhu klinker
saat produksi CSA yang lebih rendah, hanya 1,280°C dibanding Semen portland
1500°C
·
CSA mampu
menahan air di dalam ettringite nya sehingga proses hidrasi yang akan berjalan
terus karena air tidak keluar dari beton.
·
Porositas
yang lebih rendah.
Keberadaan
semen CSA Rapid Set tentu sangat bermanfaat karena berbagai kelebihan yang
dimilikinya, cepatnya semen ini membentuk beton dengan waktu yang relative pendek
hanya 1 hari akan mempercepat waktu produksi dilokasi konstruksi, sehingga akan
menghemat biaya, terutama dari segi tenaga manusia, penggunaaan semen CSA dalam
proyek jalan juga akan sangat membantu karena jalan bisa segera dilewati
kendaraan yang akan membantu mengurai kemacetanlebih cepat karena adanya proyek
jalan yang lebih cepat selesai.
Catatan,
ü gambar porous concrete di ambil
dari PCA(Portland Cement Association), Concrete Technology Today , agustus 2003
dan desember 2004
ü gambar semen CSA diambil dari Rapid
Set®